Selasa, 03 Maret 2009

RPP BIND Kelas X (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 01)

Nama Sekolah : SMAN 3 Kandangan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas / Semester : X / Ganjil
Pokok Bahasan : Memahami Siaran Radio/televisi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 

Standar Kompetensi 
Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/tidak langsung.

Kompetensi Dasar
Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita).

Indikator
a. Menulis isi siaran radio / televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
b. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
c. Mengajukan pertanyaan / tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah KBM berlangsung siswa dapat menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita/non berita).

B. Materi Pembelajaran
Siaran (langsung) dari radio/televisi, teks yang dibacakan atau rekaman berita/nonberita, pengertian berita, perbedaan nonberita dan berita, pokok-pokok isi berita, dan teknik menanggapi berita.  
  
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Tugas
  P K
1. Awal
(10 menit) 1. Memberitahukan tujuan yang hendak dicapai.
2. Menjelaskan materi yang esensial mengenai berita dan teknik menangapinya.
3. Memberikan pengarah dalam proses kegiatan pembelajaran atau tugas-tugas yang hendak dilakukan oleh siswa.
  
2. Inti
(70 menit) 1. Siswa mendengarkan berita radio/televisi tentang bencana alam kemudian menuliskan isi berita tersebut dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. 
2. Siswa menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis, siswa lain mengajukan pertanyaan/menanggapinya dengan cara menyetujui, menolak, dan menambahkan pendapatnya.
  
3. Akhir
(10 menit) 1. Siswa melaporkan tugas kegiatan yang dibuat, setelah itu guru memberikan penguatan dan kesimpulan secara umum 
2. Menguji Kompetensi siswa terhadap materi ajar dengan menggunakan pertanyaan lisan/tertulis.
  

E. Alat dan Sumber Belajar 
Alat : Televisi / Radio
Sumber Belajar :
1. Buku-buku yang relevan dengan materi ajar 
2. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Kelas X SMA oleh Dra.Supraptiningsih, MPd.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

F. Penilaian Kelas
1. Bentuk Penilaian : Tertulis dan Unjuk Kerja 
2. Jenis Penilaian : Uraian singkat dan Pilihan Ganda

Soal  
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berita?
2. Sebutkan ciri-ciri sebuah berita!
3. Metode apa yang digunakan untuk memahami sebuah berita radio/televisi?
4. Disajikan siaran berita radio/televisi secara langsung atau rekaman siswa mendengarkan siaran tersebut.
5. Catatlah isi atau pesan pokok dari siaran radio/televisi tersebut.
6. Sampaikan secara lisan isi/pesan tersebut dengan lafal dan intonasi yang tepat.
7. Tuliskan isi/pesan siaran radio yang Anda dengar dalam beberapa kalimat dengan menggunakan bahasa yang efektif dan EYD
8. Untuk Tugas Rumah (PR) carilah berita-berita yang menarik di surat kabar kemudian buatlah kliping. Berikan komentar kamu secara singkat setiap kliping berita yang kamu buat. Gunakan metode 5W + 1 H untuk memahami teks berita tersebut.

Format Penilaian
Menuliskan loporan siaran radio/televisi yang didengar.

No. Aspek yang Dinilai Bobot Maksimal Skor
1.
2.
3. Ditulis dengan tulisan rapi, cukup, kurang.
Isi yang diungkapkan lengkap, cukup lengkap, dan kurang lengkap.
Bahasa yang digunakan efeftif, cukup efektif, dan kurang efektif (sesuai EYD). 30
30
40 
 Jumlah 100 
 





Mengetahui Kandangan, 14 Juli 2008
  Kepala SMAN 3 Kandangan, Guru Mata Pelajaran,


Minggu, 07 September 2008

SEBUAH ANALISIS SEDERHANA

Terhadap Syair Lagu

“Aku Ada Karena Kau Ada

Oleh : Suharmono

Cinta adalah anugerah yang kuasa

cinta = 1. selalu teringat dan terpikir dalam hati.

2. suka sekali; sayang benar.

3. kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan).

4. ingin sekali; berharap sekali; rindu.

5. susah hati (khawatir).

anugerah = 1. karunia (dari Tuhan).

2. pemberian atau ganjaran dari pihak atas (orang besar) kepada pihak bawah

(orang rendah).

Sesungguhnya perasaan cinta adalah perasaan kasih dan sayang yang dianugerahkan/diberikan oleh Tuhan kepada semua makhluknya. Cinta yang datangnya dari Tuhan adalah murni dan suci yang lahir dari sifat rahman dan rahim.

Yang bila terasa betapa indahnya

betapa = kata sifat (afektif) penanda rasa heran, kagum, sedih; alangkah; sungguh.

indah = cantik; elok; bagus benar.

Apabila manusia telah merasakan cinta maka segalanya terasa indah, terasa berbunga-bunga, yang kadangkala melahirkan juga rasa heran, kagum, mempesona, bahkan merasa sedih, nelangsa, dan sebagainya. Tetapi cinta sebenarnya tidak memiliki hasrat selain mewujudkan maknanya sendiri. karena cinta itu sendiri pun tak mampu untuk mengungkapkan rahasianya.

Sungguh lemah diriku tak berarti hidupku

lemah = 1. tidak kuat; tidak bertenaga.

2. tidak keras hati; tidak tegas; lembut.

3. tidak kuat; kurang berdasar.

hidup = 1. masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya.

2. tetap ada (tidak hilang).

3. berlangsung (ada) karena sesuatu.

Bila tak ada dirimu

Manusia akan merasakan kelemahan dirinya bila tak ada cinta, tak berarti hidupnya jika tak ada cinta. Sebab manusia memiliki kodrat untuk mengasihi dan dikasihi, menyayangi dan disayangi. Kelemahan diri dan ketidakberartian hidup manusia akan terjadi apabila tidak tersentuh oleh rasa kasih dan sayang dari Tuhannya.

Andai kubisa akan kubalas

Semua yang pernah engkau berikan

Suatu kewajaran jika kita bisa membalas kepada Yang Maha Pemberi. Yang telah memberi kita hidup dan kehidupan, memberi kita kasih dan sayang, memberi kita cinta, memberi kita segalanya tanpa memandang pangkat, derajat, dan status sosial.

Terima kasih dariku atas ketulusanmu

ketulusan = kejujuran; kesungguhan.

Mari kita menengadahkan tangan bersama kepada Sang Maha Pemberi sebagai wujud terima kasih kita. Tuhan yang selalu memberi kita tanpa mengharap balasan, tanpa pamrih, tidak ada udang di balik batu. Semata-mata ketulusan adanya.

Menyayangi diriku

menyayangi = mengasihi; mencintai.

Tuhan sangat mengasihi, menyayangi, dan mencintai (mahabbah) kepada semua makhluknya.

Aku ada karena kau pun ada

Keberadaan manusia (semua makhluk) di dunia menandakan bahwa Tuhan itu memang benar-benar ada. Yang Maha Tunggal.

Dengan cinta kau buat diriku hidup selamanya

selamanya = hakiki; kekal; abadi; langgeng; lestari.

Dengan kasih dan sayang, Tuhan telah membuat diri kita merasa hidup yang memang hidup. Untuk menuju kepada kehidupan yang abadi, yang hakiki. Sampai akhirnya kita lebur (fana) dalam keabadian cinta-Nya.